Senin, 16 Juli 2012

Minimalkan Tidurmu



                       Tidur merupakan kebutuhan primer bagi setiap makhluk hidup. Tidak terkecuali manusia, manusia membutuhkan istirahat untuk merelaksasikan kembali otot dan saraf-saraf yang menegang akibat kegiatan tubuh sehari penuh. Tubuh kita tidak dapat dimisalkan seperti mesin yang dapat bekerja secara terus menerus, tubuh kita perlu istirahat dan tidur merupakan alternatif utama untuk itu.

                        Dengan tidur tubuh akan kembali bugar dan pikiran kembali segar. Itulah kenapa pada kebanyakan orang yang mengalami kesulitan dalam tidur dan sering begadang malam, memiliki tingkat konsentrasi yang rendah. Pada anak dalam masa pertumbuhan misalnya kurangnya tidur pada siang hari dapat berakibat kepada tingkat emosional anak, anak menjadi susah diatur dan cenderung membantah. Inilah akibat dari kurang tidur.

                        Pada sebagian orang malah ada yang berlebihan dalam tidur. Hal ini juga tidak baik bagi kesehatan, karena saat tidur organ-organ tubuh tidak bekerja secara optimal, bila hal ini terjadi secara terus menerus maka organ tubuh akan mengalami kemunduran dalam sistim kerjanya. Kasus ini biasanya terjadi pada tunakarya (pengangguran), mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk tidur dan santai. Berbeda dengan orang yang aktif dan memiliki pekerjaan, biasanya orang seperti ini cenderung pasif dan pemalas. Mereka melakukan kesia-siaan dalam hidup, padahal pada hakekatnya hidup adalah kumpulan waktu, dan orang yang tidak mampu memanfaatkan waktu dialah orang yang merugi.

                        Dalam sehari semalam waktu maksimal yang dibutuhkan kita untuk tidur adalah 8 jam, apabila umur manusia rata-rata 60 tahun, menurut Imam Ghozali dalam 60 tahun itu kita telah tidur kurang lebih 20 tahun. Ini baru tidurnya belum lagi waktu yang terbuang untuk santai, jalan-jalan, ngobrol atau sekedar nonton TV. Coba kita renungkan berapa waktu yang terbuang percuma dalam kehidupan kita yang singkat ini hanya untuk hal yang tidak berguna, padahal kita dapat menggunakan waktu itu untuk melakukan sesuatu yang dapat melejitkan prestasi kita. Karena kunci sukses pada manusia-manusia besar adalah mengurangi jam tidur mereka.

                        Waktu itu terbagi menjadi tiga yaitu, waktu kemarin yang sudah bukan milik kita, waktu esok yang belum tentu milik kita dan waktu sekarang yang ada dalam genggaman kita saat ini. Sekarang tinggal bagaimana cara kita untuk mengoptimalkan waktu yang ada saat ini, bukan bagaimana mengoptimalkan hari esok yang sejatinya belum tentu milik kita. Karena faktanya banyak orang yang suka menunda pekerjaan yang sebenarnya mampu mereka kerjakan sekarang dan menundanya sampai esok hari, padahal belum tentu hari esok itu mereka masih lapang dan berada di dunia ini. Imam Syahid Hasan Al Banna mengatakan, “ Ketahuilah, kewajiban itu lebih banyak dari pada waktu yang tersedia. Maka bantulah saudaramu untuk menggunakan waktunya dengan sebaik-baiknya dan jika anda punya kepentingan atau tugas maka selesaikan segera “. Kita manusia yang memiliki banyak urusan dan kewajiban, dan kalau seperti itu apakah kita hanya akan tidur sementara urusan dunia dan akhirat kita menumpuk ? dan kita menunggu malaikat maut datang membawa ruh kita ke dunia baru disaat kita berada dalam posisi yang sangat lemah yaitu tidur, berada di atas kasur empuk yang selama ini kita anggap sebagai tempat yang aman dan nyaman, ternyata di tempat itulah kita mati. Barulah kita sadar dan menyesal karena kita telah menyia-nyiakan waktu. Maka sekarang optimalkan tidurmu.

                        Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan kita adap atau tata cara dalam tidur. Agar kita mendapat keistimewaan dalam tidur maka tidurlah seperti cara nabi, menghadap kiblat dengan posisi badan miring, posisi seperti ini diibaratkan seperti posisi mayat di dalam kuburnya. Karena sesungguhnya kalau dilihat dari filosofinya tidur itu adalah mati dan bangun dari tidur itu sama seperti bangun dari mati. Ini dimaksudkan agar dalam tidur pun manusia ingat mati, karena sesungguhnya kita adalah milik Allah dan akan kembali kapadaNya dalam situasi dan kondisi apapun. Dan jangan lupa sebelum tidur biasakan berwudhu dan berdo’a, agar nantinya apabila kita mati dalam keadaan tidur  ruh kita bersih dan semoga kita mati dalam keadaan husnul khotimah. Amin. So, Optimalkan tidurmu jangan tidur melulu !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar